Contoh Proposal Perencanaan Sistem Informasi ~ Raisa

Contoh Cover:

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI

JANGKA PANJANG

Periode 3 tahun dari tahun 2012 sampai dengan 2015

Disusun oleh Raisa Umami

NPM. E1A.09.0013

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Untuk disetujui oleh:

Kamaludin

Direktur

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh Lembar Daftar Isi
DAFTAR ISI

Halaman

I.    LATAR BELAKANG ORGANISASI...................................................................................    1
II.    PROYEK-PROYEK SISTEM INFORMASI DIRENCANAKAN.....................................    1
III.    SASARAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI..................................................    1
IV.    KENDALA-KENDALA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI.............................    1
V.    PRIORITAS PROYEK-PROYEK SISTEM INFORMASI..................................................    2
VI.    RINCIAN PROYEK-PROYEK SISTEM INFORMASI DIRENCANAKAN...................    2

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
I. LATAR BELAKANG ORGANISASI

        Peci Classic Exclusive didirikan tahun 2008, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi peci. Saat ini (2011) perusahaan memperkerjakan sebanyak 11 pegawai dan mempunyai pelanggan sebanyak 10 toko besar dan beberapa pelanggan lepas dengan omset per tahun sekitar 360 kodi atau sekitar Rp200.000.000 penjualan kotor. Peci Classic Exclusive menghasilkan produk yang beraneka ragam dengan berbagai kualitas, bentuk dan model. Untuk memproduksi produk yang beraneka ragam ini, Peci Classic Exclusive membutuhkan sebanyak 25 bahan baku dari 8 pemasok.
        Walaupun tingkat penjualan dalam kuantitas dari tahun ke tahun sejak pendirian selalu meningkat, tetapi mulai dirasakan adanya permasalahan-permasalahan. Untuk 4 bulan terakhir, tingkat perputaran arus kas mengalami penurunan sebesar 30%. Penurunan tingkat perputaran arus kas ini diperkirakan akan terjadi lagi untuk tahun-tahun mendatang bila tidak diatasi. Hal tersebut terjadi akibat permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan yakni sebagai berikut:

Bertambahnya pelanggan yang menggunakan sistem konsinyasi dalam pembelian produk.
Ketidakakuratan kuantitas produk yang didistribusikan kepada pelanggan yang menggunakan sistem konsinyasi sehingga terjadi over stock pada persediaan.
Saldo kas sering di bawah saldo yang diinginkan, mengakibatkan likuiditas perusahaan rendah dan akibat lebih lanjut perusahaan terpaksa menunda pembelian bahan baku yang berakibat pula pada produktivitas.
Laporan pembelian khususnya yang bersifat kredit sering mengalami kesalahan-kesalahan nilai, sehingga dapat mengakibatkan besarnya biaya bahan baku.

II. PROYEK-PROYEK SISTEM INFORMASI DIRENCANAKAN
Karena adanya kelemahan-kelemahan ini, maka manajemen memutuskan untuk merencanakan suatu pengembangan sistem informasi yang terdiri dari proyek-proyek sistem sebagai berikut ini.

Proyek sistem informasi pengendalian distribusi.
Proyek sistem pengendalian keuangan

III.    SASARAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
        Sasaran pengembangan akan sejalan dengan sasaran perusahaan. Sebagai sistem yang akan mendukung pencapaian sasaran perusahaan, sistem informasi yang akan dikembangkan diarahkan agar dapat mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem lama serta untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Lebih lanjut, sasaran dari sistem informasi yang akan direncanakan akan dijabarkan secara terinci untuk tiap-tiap proyek sistem informasi.

IV.    KENDALA-KENDALA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
        Sistem informasi yang direncanakan harus mengikuti kendala-kendala yang ditetapkan oleh manajemen dan oleh peraturan-peraturan di luar organisasi yang mengikat. Kendala-kendala ini meliputi penggunaan dana, lamanya waktu pengembangan dan Prinsip Akuntansi Indonesia sebagai berikut ini.
a.    Dana.
Besarnya dana yang disediakan untuk pengembangan sistem informasi secara keseluruhan adalah tidak lebih dari Rp15.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan alokasi sebagai berikut:

Tahun pertama tidak boleh menggunakan dana melebihi Rp8.000.000,- (lima juta rupiah);
Tahun-tahun berikutnya untuk tiap tahunnya tidak boleh menggunakan dana melebihi Rp3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah).

Batasan dan alokasi dana ini sangat penting artinya bagi perusahaan supaya likuiditas perusahaan tidak terganggu.
b.    Waktu.
Semua proyek-proyek sistem informasi yang direncanakan harus telah selesai dan siap dioperasikan dengan baik tidak melebihi jangka waktu 3 tahun sejak perencanaan sistem ini telah disetujui oleh manajemen.
c.    Prinsip Akuntansi Indonesia.
Metode yang digunakan dan penyajian laporan-laporan yang berhubungan dengan akuntansi yang akan dihasilkan oleh sistem informasi baru harus sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

V.    PRIORITAS PROYEK-PROYEK SISTEM INFORMASI
        Sebanyak 2 proyek sistem informasi direncanakan akan dikembangkan dalam kurun waktu 3 tahun mendatang. Adapun prioritas proyek-proyek sistem informasi yang harus dikembangkan terlebih dahulu adalah dengan urutan seperti di butir II. Prioritas pengembangan proyek-proyek sistem ini disusun dengan pertimbangan rasional sebagai berikut ini.
1.    Proyek sistem informasi untuk pengendalian distribusi merupakan prioritas pertama yang akan dikembangkan dengan pertimbangan:

pertimbangan kebutuhan yang mendesak untuk memperbaiki kondisi-kondisi kelemahan di dalam proses distribusi yang sudah tidak dapat ditolelir lagi;
pertimbangan hubungan dengan proyek-proyek sistem informasi lainnya, yaitu akan mendukung tercapainya sasaran dari proyek sistem pengendalian keuangan. Dengan meningkatnya penjualan akibat dari pengembangan distribusi seharusnya menguntungkan bukan malah membebani kas perusahaan.

2.    Proyek sistem informasi untuk pengendalian keuangan merupakan prioritas terakhir, bukannya prioritas utama, karena dengan pertimbangan proyek ini tidak akan berjalan baik jika proyek sebelumnya yakni sistem informasi pengendalian distribusi belum diperbaiki.

VI.    RINCIAN PROYEK-PROYEK SISTEM INFORMASI DIRENCANAKAN
        Berikut ini adalah rincian dari proyek-proyek sistem informasi yang direncanakan. Rincian tiap-tiap proyek meliputi:

Sasaran proyek;
Ruang lingkup proyek;
Kendala-kendala proyek (dana dan waktu).

Proyek: Pengendalian Distribusi

Ruang lingkup:
Ruang lingkup proyek sistem informasi ini meliputi:

Penelitian terhadap penerapan metode pembagian dan kebijakan distribusi;
Penelitian terhadap prosedur-prosedur, formulir-formulir dan laporan-laporan yang berhubungan dengan distribusi pengiriman yang ada di perusahaan;
Menganalisis operasi, dan pengendalian yang berhubungan dengan distribusi ini;
Mendesain sistem informasi yang mendukung semua operasi dan pengendalian distribusi;
Mengintegrasikan sistem informasi ini dengan sistem informasi yang lainnya;
Membuat program komputer untuk sistem informasi ini;
Menerapkan dan mengetes sistem informasi ini sampai sapat dioperasikan dengan memuaskan.

Sasaran:
Sasaran dari sistem informasi ini adalah untuk:

Mengoptimalkan jalur distribusi sehingga dapat mengurangi biaya persediaan 5% setahun
Mengoptimalkan jalur distribusi sehingga dapat mengurangi biaya distribusi 5% setahun
Mempercepat proses pengiriman sampai di tangan pelanggan.

Dana:
Dana yang dikeluarkan untuk pengembangan sistem informasi ini harus tidak lebih dari Rp7.500.000,- (tujuh juta lima ratus rupiah).

Waktu:
Sistem informasi ini harus dapat dikembangkan dalam waktu paling lama 1,5 tahun.

Proyek: Pengendalian Keuangan

Ruang lingkup:
Ruang lingkup proyek sistem informasi ini meliputi:

Penelitian terhadap prosedur-prosedur, formulir-formulir dan laporan-laporan yang berhubungan dengan pengendalian keuangan yang ada di perusahaan;
Menganalisis operasi dan pengendalian yang berhubungan dengan keuangan;
Mendesain sistem informasi yang dapat mendukung semua operasi dan pengendalian keuangan;
Mengintegrasikan sistem informasi ini dengan sistem-sistem informasi lainnya;
Membuat program komputer untuk sistem informasi ini;
Menerapkan dan mengetes sistem informasi ini sampai dapat dioperasikan dengan memuaskan.

Sasaran:
Sasaran dari sistem informasi ini adalah untuk: