Matakuliah : Akuntansi Manajemen
PT.Ethica Industri Farmasi : Balanced Scorecard
Pengertian Balanced Scorecard
Kartu skor berimbang (bahasa Inggris: balanced scorecard, BSC) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi. BSC pertama kali dikembangkan dan digunakan pada perusahaan Analog Devices pada tahun 1987. Dengan tidak berfokus hanya pada berfokus pada hasil finansial melainkan juga masalah manusia, BSC membantu memberikan pandangan yang lebih menyeluruh pada suatu perusahaan yang pada gilirannya akan membantu organisasi untuk bertindak sesuai tujuan jangka panjangnya. Sistem manajemen strategis membantu manajer untuk berfokus pada ukuran kinerja sambil menyeimbangkan sasaran finansial dengan perspektif pelanggan, proses, dan karyawan.
Gambar. Contoh Balanced Scorecard
Penerapan Balanced Scorecard pada PT. Ethica Industri Farmasi
PT.Ethica Industri Farmasi berdiri sejak tanggal 30 November 1946, merupakan industri pertama penghasil ampul di Indonesia. Tidak banyak perusahaan farmasi dapat bertahan lama, akan tetapi PT. Ethica Industri Farmasi mampu bersaing dengan perusahaan industri lainnya dan bahkan perusahaan ini sedang mengalami pertumbuhan pesat.
PT. Ethica Industri Farmasi menerapkan sistem Balanced Scorecard dan Analytical Hierarchy Process yang merupakan sistem jitu dimana menyebabkan perusahaan ini dapat maju dengan pesat.
Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen pengukuran dan pegendalian yang secara capat, tepat dan komprehensif dapat memberiakan pemahaman kepada manajer tentang performance bisnis. Pengukuran tersebut memandang unit bisnis dari empat persepektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan.
Balanced Scorecard Sebagai Sisitem Manajemen Strategis
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan sebab-sebab kegagalan dari beberapa perusahaan dan keberhasilan dari perusahaan yang lainnya.
Komponen utama dari manajemen strategis adalah :
- Misi dan tujuan utama organisasi.
- Analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi.
- Pemilihan yang sesuai dengan ancaman, peluang, kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Balanced Scorecard selain dapat berfungsi sebagai alat pengukur kinerja juga dapat sebagai alat ukur keberhasilan organisasi yang bersifat multidimensional yang dikembangkan sebagai dasar dan pedoman untuk menetapkan beberapa hal seperti:
- Terpenuhinya harapan dan kebutuhan semua pihak yang terkait dengan organisasi (stakeholder).
- Kesiapan organisasi untuk menjaga kelangsungan hidupnya dimasa depan yang penuh gejolak.
- Sudah diperhitungkannya seluruh kekayaan dan potensi yang dimiliki organisasi pada waktu disiapkan strategi dan misi untuk mewujudkan cita-cita bersama.
- Selain itu jua BSC akan berfungsi sebagai instrument manajemen yang bersifat sebagai instrument manajeman yang bersifat strategis dan sistematis.
Manfaat yang didatangkan dengan menerapkan BSC sebgai alat ukur kinerja terhadap perusahaan dilihat dari perspektif yang dicakup olehnya adalah sebagai berikut :
- Perspektif keuangan. Memberi gambaran ringkas mengenai konsekuensi ekonomi dan tindakan strategis yang diambil organisasi.
- Pespektif pelanggan. Memberikan kepuasan dan nilai tinggi kepada pelanggan, sehingga dapat dipertahankan pelanggan lama dan ditingkatkan pelanggan baru.
- Perspektif Bisnis Internal. Menjaga adanya proses bisnis yang memungkinkan perusahaan menjaga efisiensi dan produktivitas proses operasi dengan memanfaatkan teknologi terbaik dan cara-cara paling tepat.
- Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Menjamin agar perusahaan mampu beradaptasi dengan baik dan mampu melakukan perubahan sesuai dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya.
Metode BSC berusaha untuk menggabungkan ukuran-ukuran finansial dengan ukuran- ukuran performansi yang menjadi pendorong peningkatkan performansi di masa mendatang.
Keunggulan Perenacanaan Strategis Menggunakan Metode BSC
Keunggulan penggunaan BSC sebagai alat penyusunan rencana strategis perusahaan adalah dihasilkannya sasaran strategis yang komprehensif, koheren, terukur dan seimbang.
Komprehensif
Balanced Scorecard menjanjikan kemampuan perusahaan dalam melipatgandakan kinerja keuangannya dalam jangka panjang melalui kekomprehensivan sasaran-sasaran startegis yang dihasilkan dalam perencanaan stategisnya.
Koheren
Penggunaan BSC dalam perencanaan strategis dapat menghasilkan sasaran-sasaran strategis yang koheren, yaitu dihasilkannya hubungan sebab akibat antara sasaran strategis non keuangan degan sasaran strategis keuangan serta hubungan antara sasaran non keuangan dengan sasaran non keuangan lainnya.
Jadi, sasaran strategis yang dihasilkan pada perspektif non keuangan tidak ada yang tidak bermanfaat untuk mewujudkan sasaran strategis keuangan.
Terukur
Keterukuran sasaran strategis menjadikan sasaran tersebut jelas sehingga menjanjikan ketercapainya sasaran tersebut. Sasaran yang dihasilkan akan diukur dalam dua macam ukurang hasil dan pemicu.
Seimbang
Sasaran strategis yang dihasilkan perlu diarahkan ke dalam empat perspektif secara seimbang. Perspektif proses bisnis dan belajar dan pertumbuan berfokus ke dalam perusahaan sedang pelanggan dan keuangan berorentasi keluar pershaan. Jadi, dengan BSC akan dihasilkan sasaran strategis.
Beberapa alasan pentingnya BSC mengkomunikasikan strartegi yaitu :
Menerapkan visi masa depan organisasi ke seluruh perusahaan, sehingga menciptakan pemahaman yang sama.
Menciptakan model yang holistic dari strategi yang mengijinkan semua karyawan untuk melihat hubungan kontribusi mereka terhadap organisasi.
BSC berfokus pada perubahan, jadi jika tujuan dan ukuran yang tepat sudah diidentifikasikan, akan kemungkinan pelaksanaan berhasil akan sangat besar.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_skor_berimbang
http://wisnudewobroto.com/balanced-scorecard-dan-analytical-hierarchy-process/
0 komentar:
Posting Komentar