Selamat Datang di blog pribadi saya, semoga mendapat manfaat dan terimakasih atas kunjungannya

Connect Now

Senin, 14 November 2011

Manajemen Laba

Manajemen laba adalah campur tangan manajemen dalam proses pelaporan keuangan dengan tujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri (manajer).
Manajemen laba sebagai suatu proses mengambil langkah yang disengaja dalam batas prinsip akuntansi yang berterima umum baik didalam maupun diluar batas General Accepted Accounting PrinciSP (GAAP) (rac.uii.ac.id)

Neraca dan Laporan Laba Rugi
1) Neraca
yaitu laporan yang menunjukan keadaan keuangan suatu perusahan pada tanggal tertentu.

2) Laporan Rugi Laba
yaitu laporan yang menunjukan hasil usaha dan biaya-biaya selama suatu periode akuntansi. (rac.uii.ac.id)

Windows dressing
Penyajian laporan keuangan yang lebih baik daripada keadaaan sesungguhnya (www.perencanakeuangan.com)

Kas dan Setara Kas

Kas adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun mata uang asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Adajuga yang mendefinisikan kas sebagai segala sesuatau yang dapat dengan “segera” dijadikan atau dicairkan menjadi uang. Dengan definisi yang kedua ini maka selain uang kertas dan logam maka giro,wesel dan lainnya merupakan contoh dari kas

Setara kas adalah penempatan dana sementara untuk kepentingan likuiditas perusahaan dan dengan cepat dapat dijadikan kas tanpa menghadapi resiko perubahan yang signifikan (akuntansi.name)

Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis" (Wikipedia)

Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”. Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.” (www.scribd.com)
Beban dan Biaya
Biaya (cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan (dibayarkan) untuk barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat (pendapatan) pada saat ini atau mendatang bagi organisasi
Biaya yang akan memberikan manfaat (benefit) hanya pada periode berjalan / sekarang (current periode) biasanya dicatat sebagai beban dibandingkan aktiva. proses pencatatan ini disebut pembebanan / pelekatan (expensing) biaya. Beban memberikan jasa kini kepada organisasi, yang pada gilirannya menghasilkan pendapatan
Konservatisme.
Penyaji informasi keuangan dihadapkan pada prinsip keberhati-hatian, ykni terhadap pencatatan pendapatan dan biaya.terhadap pendapatan yang belum direalisir atau belum diterima,akuntansi menyarankan untuk tidak diakui sebagai pendapatan periode berjalan. Tetapi terhadap biaya yang sudah jatuh tempo atau dipastikan akan terjadi dapat dibukukan sebagai beban periode berjalan.
Dengan menganut paham konservatif ini, akan menimbulkan praktek pembukuan dalam akuntansi yang dikenal dengan accrual dan deferral, atau lebih dikenal dengan pos-pos antisipasi dan transitoris.
Dampak lain dari menganut paham konservatif adalaah terciptanya pencatatan pendapatan secara accrual atau cash basis, yang terutama dirasakan penting dalam penepapan akuntansi bank.

0 komentar:

Posting Komentar